Trik Ganti Komentator PES2013 dengan bahasa Arab
9 tahun yang lalu
Dunia Keraton
DUNIA KERATON, SOLUSI HEMAT NGEDAK CEPAT
Pembangunan secara umum di Indonesia seakan tiada habisnya karena infrastruktur memang sangat diperlukan untuk menopang segala aspek kehidupan. Demikian pula pembangunan perumahan tidak pernah berakhir terutama di kota kota besar seperti Jabodetabek, kawasan Bopuncur, Bandung, kawasan Banten,Semarang,Yogyakarta, kawasan Suramadu,Lampung, Medan,kawasan Batam,Medan, Palembang sampai ke Ujung Pandang, ini berkaitan dengan kebutuhan penduduk akan rumah yang notabene rumahku istanaku
Akan tetapi lahan untuk perumahan di kota-kota besar tersebut semakin lama semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang juga sangat memerlukan fasilitas umum dan sosial. Kenyataannya kebutuhan akan rumah yang nyaman sesuai keinginan penghuninya sangat dibutuhkan, karena rumah memang salah satu sarana hidup bagi manusia, sebagaimana tersebut dalam prinsip pangan, sandang, papan, turangga dan kukila,terlihat jelas bahwa rumah/papan merupakan salah satu dari lima unsur dasar dalam kehidupan manusia. Untuk itu dikembangkan teknologi rumah bertingkat.
Rumah bertingkat pembangunannya memang sangat pesat,di kota-kota besar tersebut, dari mulai rumah tinggal pribadi,rusunami,ruko ruko, rukan sampai apartemen.Dalam teknologi bangunan bertingkat dikenal teknologi double slab dan one way slab. Double slab sudah lazim digunakan untuk bangunan bertingkat yang lebih dikenal dengan DAK KONVENSIONAL yang menggunakan slab dua arah.Sedangkan ONE WAY SLAB, adalah slab satu arah yang aplikasinya sudah lazim digunakan pada bangunan jembatan maupun flyover,teknologi ini memakai system precast.
Di daratan Eropa, teknologi one way slab sudah berpuluh-puluh tahun dikembangkan untuk bangunan rumah bertingkat,baik rumah tinggal,ruko,rukan,rumah flat maupun apartemen,karena mempunyai kelebihan kelebihan seperti Lebih Ringan, Lebih Hemat,Lebih Praktis, Lebih Cepat dalam pelaksanaanya dan Ramah Lingkungan. Lebih ringan karena one way slab bobotnya lebih ringan hampir 40 persen dari dak konvensional. Lebih hemat,teknologi ini memerlukan material lebih sedikit dari dak konvensional,misalnya pembesiannya hemat hampir 45 persen,menggunakan perancah atau bekisting yang tidak terlalu banyak, semen pasir yang relatif sedikit, belum lagi hanya membutuhkan tenaga kerja yang tidak begitu banyak. Lebih praktis karena hanya di precast setelah itu baru digelar dan bertumpu pada ring balok. Lebih cepat dalam pelaksanaannya dibanding dak konvensional. One way slab dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan suara berisik dan tidak meninggalkan limbah.
Di Indonesia,teknologi one way slab mulai dikembangkan pada paruh pertama tahun 1980 an oleh para ahli teknik sipil Indonesia yang sedang tugas belajar di daratan Eropa timur, mereka mengadopsinya dengan melakukan serangkaian penelitian sekembalinya ke tanah air.Setelah melakukan serangkaian penelitian di Pustekim, Departemen Pemukiman dan Prasana di Bandung,mereka melanjutkannya dengan mesosialisasikan ke masyarakat luas, namun usaha keras mereka baru bisa diterima oleh masyarakat luas pada pertengahan 1990 an, berbarengan dengan melambungnya harga harga material bangunan.
Dunia Keraton, secara personal melalui KURNIANTO sudah melakukan kegiatan sebagai distributor KERATON/ CEILLING BRICK, salah satu produk aplikasi dari one way slab semenjak tahun 1995 an,baik berupa penjualan keraton secara grosir ke toko-toko genteng,proyek proyek perumahan maupun secara retail ke user user produk ini,pemasangan DAK KERATON dari rumah tinggal, proyek sekolah,hotel,tempat ibadah dan bangunan ruko dan rukan ,sampai supervisi atau pelatihan bagi para mandor dan pekerja bangunan baik di Jabodetabek,Jawa Barat,Banten,Jawa Tengah,Yogyakarta,Jawa Timur,Bali sampai ke luar pulau Jawa.
Sebagai salah satu pelaku baik sebagai distributor keraton yang selalu mengikuti perkembangan pasar di tanah air yang terkadang fluktuatif maupun sebagai salah satu aplikator yang senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para user dan owner pemakai keraton, DUNIA KERATON merasa perlu untuk memberikan keterangan sedetail detailnya mengenai KERATON ini.
KERATON merupakan akronim dari KERAmik komposit beTON yang merupakan persenyawaan dari bata hollow yang mempunyai dimensi ukuran tertentu yang dibuat dari clay/tanah liat yang dicetak melalui extrude vacuum dengan struktur yang telah dihitung dan dibakar secara single firing pada temperature di atas 1050 derajat celcius sehingga menghasilkan strength yang kuat, dengan pembesian dan adonan beton sehingga menghasilkan beton standar K225.
Keramik yang akan dirakit terlebih dahulu direndam di air selama kurang lebih 15 menit supaya jenuh air,lalu siapkan tempat yang rata sesuai dengan panjang bentangan yang akan dirakit,balik bagian bawah keraton di atas sebaliknya bagian atas ada di bawah,setelah rangkaian keramik tersebut dijajar memanjang sepanjang bentangan yang diinginkan.Kemudian letakkan besi 8 mm 2 batang di bagian atas dan besi 6 mm 2 batang di bagian bawah,tariklah benang dari ujung ujung bentangan untuk mendapatkan ukuran yang rata dari ujung ke ujung bentangan,ikatlah besi besi tersebut dengan kawat bendrat di ujung ujung dan tengahnya.Adonan adukan semen pasir dengan komposisi 1 : 3 agak encer dituangkan dengan sendok semen untuk menyelimuti besi.
Setelah bentangan bentangan /atau rakitan rakitan keraton terbentuk
